Baca Jakarta Bakal Jadi Gerakan Berkesinambungan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta akan menjadikan Baca Jakarta sebagai gerakan yang berkesinambungan untuk terus menumbuhkan minat baca masyarakat.
Terus memotivasi masyarakat
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, peserta gerakan Baca Jakarta yang berlangsung selama bulan April 2019 mencapai 3.551 peserta.
Gerakan Baca Jakarta Digelar di TBM Jejak Seribu Pulau Tidung"Pak Gubernur ingin agar gerakan Baca Jakarta terus dilanjutkan, jangan sampai terputus," ujarnya, Sabtu (25
/5).Wahyu menjelaskan, dalam pelaksanaan gerakan Baca Jakarta pada April lalu menyasar usia 7-12 tahun. Dalam pelaksanaan lanjutan kelompok usia sasaran akan diperluas lagi.
Ia menginginkan, agar 928 relawan dapat terus mengajak dan mendampingi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah untuk membaca di ruang-ruang baca.
"Setelah Lebaran akan kita lakukan dengan kegiatan-kegiatan atau event yang terus menumbuhkan minat baca dan memotivasi masyarakat agar gemar membaca," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada 100 lebih titik ruang baca yang tersebar di Jakarta yang mencakup perpustakaan umum, perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), perpustakaan rusun, Taman Baca Masyarakat (TMB), Pojok Baca, Garasi Baca, dan lain-lain.
"Membaca menjadi jembatan pengetahuan. Kita ingin ruang-ruang di baca di Jakarta ramai dikunjungi masyarakat," tandasnya.